January 19, 2009

Meningkatkan Kesadaran Melalui Mekanisme Kerja Mind

Dua orang sahabat berdiskusi di warung sederhana di pinggiran kota Ciawi yang dingin.

 

Sahabat pertama: Setelah lama saya renungkan, yang dilakukan oleh mind hanya tiga macam pekerjaan. Yang menyenangkan mind dikejar, yang tidak menyenangkan mind dihindari dan antara mengejar dan menghindari, mind bisa bersikap cuwek terhadap sesuatu. Persahabatan kita, pekerjaan kita, rumah-tangga kita, semuanya didominasi tiga pola tersebut. Dikuasai oleh mind, diri kita menjadi terombang-ambing antara suka, tidak suka, dan cuwek. Guru Atisha menyebut tiga fungsi mind tersebut sebagai ‘tiga racun’ 

 

Sahabat kedua: Agar tidak terombang-ambing oleh mind, maka kita perlu membebaskan diri dari mind dan jangan mau diperbudak oleh mind? Harus demikian kan, sahabat?

 

Sahabat pertama: Benar Sahabatku, Guru Atisha memberikan solusi: Pertama, lepaskan diri dari perbudakan mind. Kedua gunakan mind untuk membantu diri dalam hidup. Ketiga memanfaatkan mind dengan tiga fungsinya.

 

Sahabat kedua: Bisakah kita memanfaatkan ‘tiga racun’ sebagai landasan kebijakan? Caranya bagaimana sahabat?

 

Sahabat pertama: Bisa sahabatku, kita perlu mengaktifkan kesadaran, selanjutnya kita menggunakan tiga fungsi mind berlandaskan kesadaran. Fungsi suka – sukailah kesadaran. Fungsi kedua tidak suka – tidak sukailah ketidaksadaran. Fungsi ketiga, cuwek – bersikap demikianlah terhadap mereka yang menghujat kita. Bukankah kita dapat memanfaatkan tiga pola mind menjadi alat kesadaran?

 

Sahabat kedua: Guru Atisha sungguh luar biasa. Tiga racun diubah menjadi tiga kebijakan. Mind yang sama justru dapat memperkukuh kesadaran kita. Mind dapat dijadikan menjadi alat yang sangat efektif. Mind tidak memperalat atau memperbudak kita lagi. Terima kasih, semoga kita hidup berkesadaran.

 

(dijiwai Buku “Atisha” karya Bapak Anand Krishna)

Triwidodo

Januari 2009.

Share on FacebookTweet about this on TwitterShare on Google+Email this to someone