September 29, 2009

Akashic Memory Ratu Leela, Kisah Resi Vasishta kepada Sri Rama

Otak kita “mengerjakan” lebih dari 15 miliar sel dalam seluruh tubuh kita. Setiap sel sesungguhnya adalah sebuah electric impulse, percikan listrik yang dapat berubah menjadi radio waves, gelombang suara. Karena itu, hampir semua agama bicara tentang cahaya sebagai awal kejadian. Electric impulse, radio waves itu seperti petir: pertama kita melihat cahayanya, kemudian

selengkapnya

September 27, 2009

Kisah Tentang Ahalya, Penebusan Kesalahan Seorang Wanita

Beda orang, beda isting hewani yang tersisa, dan beda pula stimulus yang dapat membangkitkan keliaran dalam dirinya. Kelemahan adalah kelemahan. Apakah itu kecanduan, ketergantungan pada obat-obatan, seks, makanan, rokok atau apa saja. Yang satu terpeleset karena kulit pisang. Yang satu lagi terpeleset karena kulit mangga, atau hanya karena lantainya licin. Mereka semua sama-sama

selengkapnya

September 27, 2009

Pengantar Tulisan Kisah-Kisah dalam Ramayana

Alam tak terkendali oleh adat. Alam lebih tinggi dari adat. Adat adalah bagian dari alam. Adat bersifat sementara. Alam langgeng, abadi. Alam tak tertaklukkan oleh adat. Dan, sesungguhnya sifat dasar manusia bersifat “alami”. Sifat dasar seorang bayi bukanlah produk suatu adat. Adat dan kebiasaan adalah pemberian masyarakat dimana dia lahir. Saat baru lahir, manusia tidak

selengkapnya

September 15, 2009

Vasudewa dan Devaki orang tua Sri Krishna

Avatar berarti “Ia yang turun”. Lalu, oleh mereka yang tidak mengetahui artinya diterjemahkan sebagai “turun dari sono”. Entah dari mana! Sebenarnya, tidak demikian. Avatar berarti “ia yang turun dari tingkat Kesadaran Murni”. Seorang avatar harus menurunkan kesadarannya untuk berdialog dengan kita. Untuk berkomunikasi dengan kita. Dan karena itu, bukan hanya Rama, Krishna, dan Buddha, tetapi Yesus juga seorang Avatar. Muhammad dan Zarathustra juga demikian. Mereka semua harus turun

selengkapnya

September 13, 2009

Kisah Rantideva Sang Pemberi Agung

Mari kita melakukan introspeksi diri: Apa saja yang kita lakukan selama ini, mengembangkan rasa kasih tidak? Pendidikan agama di sekolah dasar mengembangkan rasa kasih atau justru menciptakan jurang pemisah berdasarkan agama? Mengikuti talk-show dan perdebatan di televisi berkembang rasa kasih atau justru rasa tegang, rasa benci? Profesi atau pekerjaan saya menunjang pengembangan rasa kasih atau tidak? Begitu pula dengan persahabatan saya, pergaulan saya, lingkungan saya….. Sebaliknya, bila

selengkapnya

September 9, 2009

Percaya versus Faham

Sadarkah manusia yang mengaku beragama telah menebar kekerasan atas nama agama? Mereka tidak menyadari bahwa kepercayaan terhadap Tuhan sesungguhnya telah menjadi sumber konflik selama ini. Ketika seorang penganut agama tertentu mengatakan percaya pada Tuhan, saat itu juga ia telah menganggap bahwa Tuhan adalah suatu benda. Kita ambil contoh. Aku percaya adanya buku. Berarti buku adalah benda. Percaya dan yakin akan memberikan efek pada pikiran pada kebendaan. Setelah percaya pada benda tersebut

selengkapnya

September 8, 2009

Visvamitra, Shakuntala dan Dusyanta leluhur Parikesit

Dari sangkar ke kamar, dari kamar ke pekarangan rumah, dan dari pekarangan rumah ke alam bebas – itulah perjalanan jiwa. Sangkar adalah pikiran, pekarangan rumah adalah alam rasa… dan alam bebas adalah alam Kesadaran Murni. Antara pikiran dan kesadaran ada alam rasa. Alam rasa adalah alam dengan kebebasan terbatas; bukan kebebasan yang dibatasi, tetapi kebebasan yang membatasi diri, karena sesungguhnya pekarangan rumah adalah bagian dari alam bebas. Ia sudah menjadi bagian dari alam bebas

selengkapnya

September 5, 2009

Kisah Raja Yayati leluhur Sri Krishna dan Parikesit

Manusia dijerat oleh Hukum Evolusi dan Hukum Sebab-Akibat. Makhluk-makhluk lain tidak dijerat oleh Hukum Sebab-Akibat. Bagi mereka hanya ada satu hukum – Hukum Evolusi. Seperti halnya anak-anak kecil di bawah umur. Hukum yang berlaku bagi orang dewasa tidak berlaku bagi mereka. Hukum Sebab-Akibat merupakan hukum dua arah. Dasarnya adalah ‘dualitas’ – perbedaan antara baik dan buruk, antara panas dan dingin. Sebaliknya Hukum Evolusi merupakan hukum satu arah. Maju terus, meningkat terus

selengkapnya

September 5, 2009

Kesucian Air dan Hikayat Sungai Gangga

Master Sufi, Attar dari Nishapur pernah bercerita tentang Yesus: Para Murid mengeluh, “Rabbi, Master, Guru, mereka menghina Guru. Mereka menertawakan Guru. Mereka menolak Guru. Kok Guru tidak mencela mereka, malah mendoakan mereka? Aneh!” Yesus menjawab, “Tidak aneh. Temanku, sahabatku, aku hanya dapat memberikan apa yang aku miliki. Yang kumiliki hanyalah kasih, doa, dan itu pula yang dapat kuberikan kepada mereka. Mata uang yang ada dalam kantongku adalah mata uang kasih. Aku tidak memiliki

selengkapnya

September 4, 2009

RUU HALAL PRODUKTIF????

Halal dan haram bisa memicu perhatian. Aneh ya manusia? Terutama mereka yang meributkan biasanya merasa sok suci. Mereka melebih-lebihkan yang sudah digariskan dalam kitab sucinya. Siapa pula mereka yang begitu gencar berbuat fatwa-fatwa halal/haram. Seakan-akan mereka bisa bertindak sebagai penjamin bahwa jika makanan sudah halal, konsumennya bisa masuk surge??? Hebat banget mereka!!

Continue reading