September 29, 2010

Masihkan Adakah Alasan Untuk Bermalasan-malasan dan berduka?

Sanchita adalah karma-karma dari masa lalu; akumulasi dari masa lalu, yang saat ini berbuah. Buahnya di sebut Praarabdha. Sesuatu yang sudah tak mungkin dielakan. Kendati demikian , kita masih memiliki pilihan, yaitu memetik panen dengan mengaduh-aduh atau dengan girang, dengan bersuka cita, dengan menyanyi dan menari. Tarulah panennya tidak sesuai dengan harapan, tak apa, it is not end of the world. Saat itu kita belum mahir dengan cocok tanam. Sekarang, sudah mahir, maka tanaman kita di masa

selengkapnya

September 28, 2010

Memaknai Kembali Nasehat RMP Sosro Kartono Renungan Kedelapan “Catur Murti”

Sepasang suami istri setengah baya sedang membicarakan Nasehat RM Panji Sosro Kartono. Untuk mendekatkan jiwa mereka menyebutnya “Eyang” Sosro Kartono. Mereka sudah sampai pada Catur Murti, renungan kedelapan. Sebagai referensi buku-buku Bapak Anand Krishna mereka gunakan.

Sang Istri: Renungan “Eyang” Sosro Kartono kedelapan……” Catur Murti”, bersatunya empat hal dalam diri. Selarasnya pikiran, perasaan, ucapan dan perbuatan…….

Sang Suami: Keempat

selengkapnya

September 28, 2010

Surat–surat Islam dari Endeh 9

(Surat menyurat Ir. Soekarno kepada Tuan A. Hasan, Guru “Persatuan Islam” Bandung 1 Desember 1934 hingga 25 Nopember 1936 , Sumber refrensi : Islam Sontoloyo : Pikiran-Pikiran Sekitar Pembaruan Pemikiran Islam  –  Ir Soekarno  –  Sega Arsy  2010)

Endeh , 18 Agustus 1936

Assalamu’alaikum,

Surat Tuan sudah saya terima. Terimakasih atas Tuan punya kecapaiannya  telah mencarikan penerbit buku saya kesana-kesini. Moga-moga lekas dapat, manuscript yang begitu tebal, tinggal manuscript

selengkapnya

September 27, 2010

Surat–surat Islam dari Endeh 8

(Surat menyurat Ir. Soekarno kepada Tuan A. Hasan, Guru “Persatuan Islam” Bandung 1 Desember 1934 hingga 25 Nopember 1936 , Sumber refrensi : Islam Sontoloyo : Pikiran-Pikiran Sekitar Pembaruan Pemikiran Islam  –  Ir Soekarno  –  Sega Arsy  2010)

Endeh, 12 Juli 1936

Assalamu’alaikum,

Saudara! Saudara punya kartu pos sudah saya terima dengan girang. Syukur kepada Allah SWT punya usul Tuan terima!.

Buat menganjal saya punya rumah tangga yang kini kesempitan, saya punya onderstand

selengkapnya

September 27, 2010

Memaknai Kembali Nasehat RMP Sosro Kartono Renungan Ketujuh Mencari “Padhang Ing Peteng”

Nasehat RM Panji Sosro Kartono sedang dibicarakan oleh sepasang suami istri. Mereka menyebut beliau sebagai “Eyang” Sosro Kartono agar terasa lebih menjiwai. Buku-buku Bapak Anand Krishna mereka gunakan sebagai referensi. Mereka yakin, lewat siapa pun kebenaran diperoleh, sebenarnya “sumber segala kebenaran” adalah Gusti. Kebenaran yang disampaikan oleh siapa pun bahkan dari semua kitab suci pun sumbernya adalah Gusti.

Sang Istri: Renungan “Eyang” Sosro Kartono ketujuh…….

selengkapnya

September 25, 2010

Memaknai Kembali Nasehat RMP Sosro Kartono, Renungan Keenam “Trimah Mawi Pasrah”

Sepasang suami istri membicarakan renungan keenam dari Nasehat Raden Mas Panji Sosro Kartono. Sebagai referensi, mereka menggunakan buku-buku Bapak Anand Krishna. Mereka berharap buku referensi bukan sekadar text book, tetapi work book. Bila memperlakukannya sebagai buku teks saja, maka kita tidak akan memperoleh apa-apa, paling banter, ya beberapa kisah baru. Tetapi jika diperlakukan sebagai workbook, buku bisa menjadi teman hidup. Work book berarti “buku

selengkapnya

September 24, 2010

Seperti Bermain PlayStation

Malam itu entah apa yang membawa langkah kaki saya datang ke  rental PlayStation seorang teman, lama juga tidak berjumpa, dulu dia memulai usaha rental ini dengan bermodalkan 2 unit sekarang sudah bertambah menjadi 8 unit, dan nampaknya selalu penuh oleh anak-anak yang sedang bermain PlayStation. Ditambah lagi sebuah kantin kecil untuk para pemain yang membutuhkan makanan dan minuman.

Sambil ngobrol dan mengenang masa lalu, saya mengamati anak-anak yang sedang bermain ini, semuannya bergembira

selengkapnya

September 24, 2010

Karena Cinta Adalah Basmalah

Sebenarnya perbincangan tentang cinta, tentang mengapa saya berhenti menuliskan puisi dan syair tentang cinta belumlah selesai. Sahabat lama saya berkata, “wah jika demikian susah dong, bukankah puisi, syair bahkan cerita-cerita tentang cinta dapat menghasilkan inspirasi buat kita semua, dapat menjadikan pemicu buat kita semua untuk menemukan cinta, atau lebih tepatnya merasakan cinta yang bersemayam di dalam hati”.

Aku tertawa, betul sobat, betul sekali. Dari  sisi penikmat cerita cinta adalah

selengkapnya

September 23, 2010

Karena Aku Belum Bisa Mencintai

Seorang sahabat lama ku bertanya mengapa aku tidak lagi membuat puisi tentang cinta, tidak lagi menuliskan syair-syair tentang cinta. Aku jawab dengan jujur bahwasanya “Aku belum bisa mencintai”.

Apa yang aku sebut puisi tentang cinta, kalimat bujuk rayu yang aku rangkaikan menjadi syair-syair adalah bukan cinta, hanya merupakan terjemahan dari reaksi kimiawi yang terjadi di dalam diriku karena terpicu oleh keindahan  wanita.

Menurutku cinta adalah bahasa diam, cinta adalah sebuah persembahan

selengkapnya

September 23, 2010

Memaknai Kembali Nasehat RMP Sosro Kartono, Renungan Kelima “Sugih Tanpa Bandha”

Sepasang suami istri setengah baya membicarakan tentang Nasehat RMP Sosro Kartono. Untuk mendekatkan rasa mereka menyebut beliau sebagai “Eyang” Sosro Kartono. Mereka menggunakan buku-buku Bapak Anand Krishna sebagai referensi mereka.

Sang Istri: Renungan kelima……….  “Sugih tanpa bandha. Digdaya tanpa adji. Nglurug tanpa bala. Menang tanpa ngasorake.”……… “Kaya tanpa harta. Kuat tanpa jimat. Mendatangi tempat musuh

selengkapnya