Kita sangat bergairah saat mendalami sesuatu yang baru, namun beberapa lama kemudian kegairahan itu mulai melentur. Dalam kaitannya dengan meditasi, kegairahan awal itu biasanya berlanjut hingga tiga bulan saja. Setelah itu, kita membutuhkan disiplin diri, ketekunan, dan barangkali support group untuk membantu kita bertahan, hingga pada suatu ketika timbul “kesadaran” dari “dalam diri” dan kesadaran itu menjadi kekuatan diri kita untuk bertahan (Anand Krishna – Neo Psyhic Awareness)
Kamis, 04 Nopember 2010 kemirn di PN Jakarta Selatan saya dengan mas Zeembry berbincang-bincang, perbincangan yang tidak terlalu lama tetapi padat, perbincangan dari hati ke hati akan selalu melahirkan pencerahan, banyak hal yang baru saya mengerti setelah perbincangan itu, dan perbincangan inilah yang disebut diuskusi dimana ke dua hati saling terbuka saling mengisi dan saling menerima.
Pentingnya Sebuah Komunitas
Ketika baru ngerti bahwa selama ini saya begitu bodohnya karena menerima warisan pemahaman secara turun menurun tanpa melakukan ijtihad, saya menerima begitu saya, ya memang begitu kata pak anu, begitu kata ibu anu…….. Dan ketika menemukan jawaban melalui hasil penggalian, saya bersorak girang, kepada siapa saja saya berbicara tentang pegertian yang baru saya mengerti itu, wal hasil sering kali kepala saya benjol-benjol di getokin orang yang merasa tidak sepaham, merasa terusik dengan pemahan saya. Kemudian sesuatu yang mulai mekar di dalam jiwa saya itu redup kembali, saya kembali diam, diam yang bukan disebabkan oleh karena memang saya harus diam, diam yang disebabkan oleh karena saya memang takut.
Dunia di penuhi oleh orang gila, hanya segelintir orang yang waras yang tetap berkarya di tengah keramaian dunia. Mereka yang setengah waras akan menyingkir duduk menjadi saksi, ngga tahu mau ngapain, ngotot berdebat habislah sudah. Kesetengah warasan itu akan kembali menjadi kegilaan, karena dasarnya masih ada kegilaan di dalam diri kita. Oleh karenanya kita membutuhkan sebuah komunitas untuk berbagi, di dalam komunitas ini kita dapat saling belajar, saling menyinari. Jika sedang sedih ada yang menghibur, saya memiliki seorang teman bernama mas Yudhi sudah sejak lama saya kenal beliau ini, sempat makan kolak bareng sewaktu mau ke Ashram, dan saya baru bertemu lagi kemarin, duduk dekat sahabat ini kita akan jadi ikut gembira, kita akan tertawa bersamanya. Untuk menyampaikan sebuah pemikiran diperlukan wadah yang dapat menampung pemikiran tersebut, dan di dalam sebuah komunitas kita dapat menyampaikan apa yang kita pikirkan tanpa takut mendapat vonis sesat bin kafir, akan terjadi diskusi dari hati ke hati dan di dalam proses interaksi antar hati itu terjadilah pencerahan, pemahaman baru, ide baru, sebuah inspirasi penuh gelora. Dengan demikian kesadaran kita dapat terus berkembang, kita dapat terus melangkah dan melanjutkan perjalanan ini dengan hati gembira. Karya kita kan tetap hidup menerangi kehidupan kita dan juga orang di sekitar kita.
Belajar Renang Bersama
Setiap pejalan memiliki ketakutannya masing-masing, dan di dalam komunitas kita akan belajar banyak hal dari sesama pejalan dalam mengatasi ketakutan yang kita hadapi. Untuk dapat berenang seseorang harus menceburkan diri ke dalam kolam, namun sering kali akal kita memanipulasi dengan banyak sekali pembenaran dan kita cukup puas dengan berdiri di tepian, salah satu caranya adalah kita harus dipaksa nyebur, dan itulah fungsi sebuah komunitas mendorong kita untuk menceburkan diri ke dalam kolam dan mulai belajar berenang bersama. Dalam bahasa seorang teman Filsafat itu menyesatkan, jika ingin mengerti tentang spiritual maka menyelamnya ke dalam lautan kehidupan, saya mulai mengerti maksud teman ini.
Jika Sudah Tidak Cocok Pergilah
Sering kali di dalam perjalanan kita merasa sudah tidak cocok lagi dengan sebuah komunitas, kita mungkin merasa lebih baik untuk berjalan sendiri, berjalanlah sendiri jika itu memang dapat membahagiakan. Namun jangan kemudian menjelek-jelekan komunitas lama kita , jangan memfitnah komunitas lama kita. Karena biar bagaimanapun, kita telah menghabiskan waktu di dalam komunitas tersebut, Kita telah berbagi suka dan duka. Jangan salahkan sebuah komunitas jika kita tidak mendapatkan apa yang kita harapkan, salahkan harapan kita, karena harapan akan selalu membuat penderitaan.
Ku persembahahkan untuk Komunitas Anand Ashram yang selama ini menjadi sumber Inspirasi dan semangat.
Di Publikasikan di :