Saptu 19 Februari 2011 setelah melewati perjalan yang panas, karena di luar terik matahari sangat menyengat, sampai juga kaki ini di padepakan Anand Ashram, Sunter. Acara open house yang diadakan setiap 2 minggu sekali di mulai pada pukul 16.00 wib, diawali dengan menyanyikan lagu Selamat Datang Kasih, para peserta meditasi bernyanyi bersama sambil memejamkan mata. Ada rasa terkejut sekaligus bahagia, ketika selesai lagu terdengar suara yang saya kenal semenjak tahun 2005, “Mata tetap terpejam. . . . . “
Suara lembut yang selalu di rindui kembali menyapa kami dan membimbing jalanya meditasi, meditasi adalah cara untuk meniti ke dalam diri untuk merasakan kasih, kasih sudah ada di dalam diri setiap manusia, namun seiring proses perjalanan hidup mulai dari balita hingga dewasa timbunan emosi menumpuk dan menutup kasih. Latihan meditasi yang di berikan di Anand Ashram di racik sedemikian rupa oleh bapak Anand Krishna untuk manusia modern dalam mengikis karat-karat jiwa sehingga dapat kembali merasakan kasih. Bapak Anand Krishna membimbing jalannya meditasi dengan suara khasnya yang lembut, di iringi musik lembut kami mulai menggali diri sendiri, berjujur terhadap diri sendiri. Bahwa selama ini kami belum merasakan kasih, yang kami rasakan adalah kebencian, amarah, dan emosi-emosi terpendam lainnya. Latihan-latihan meditasi ini bertujuan untuk membuang sampah-sampah emosi tersebut, agar kita dapat kembali mengakses kasih di dalam diri kita sendiri.
Banyak ragam latihan yang di racik oeh bapak Anand Krishna, mulai dari tehnik yang menggunakan pernafasan, menggunakan getaran vibrasi suara, mengeluarkan teriakan-teriakan dan banyak lagi tergantungd ari kebutuhan. Semua latihan tersebut di peruntukan untuk pembersihan, semoa proses di lalui oleh peserta meditasi dalam kondisi sadar. Setelah meditasi kami semua bernyanyi dan menari merayakan kehidupan, merayakan keceriaan. Kemudian bapak Anand Krishna memberikan wejangan, seperti biasa wejangan beliau selalu dikemas dengan cara yang ceria sehingga membuat kami tertawa.
Mau Babak Belur Dulu Mencari Atau Mulai Duduk Diam
Menurut bapak Anand Krishna tidak ada cara lain dalam mencari kasih, dalam mencari Tuhan terkecuali dengan menenggok ke dalam diri sendiri, kita boleh babak belur dulu dalam pencarian dan kemudian baru duduk diam memejamkan mata, atau memilih untuk berhenti mencari dan mulai duduk diam memejamkan mata, pilihan ada di tangan kita.
Meniti ke dalam diri, masuk ke dalam diri harus dengan lewat nafas. Karena hanya itu yang bisa masuk ke dalam diri kita, tanpa melukai diri kita. Coba bayangkan kalau kita memasukan batang kayu ke dalam tenggorokan atau lubang hidung kita ?.
Seorang Meditator Harus Mampu Mewujudkan 3 S
Sadar, Sehat Dan Sejahtera itu adalah 3 syarat yang harus di wujudkan oleh seorang meditator, jika salah satu saja tidak dapat di wujudkan maka akan pincang, sebenarnya ada 4 menurut bapak Anand Krishna, namun yang 1nya baru akan di beritahu setelah kita dapat mewujudkan yang 3 itu. Latihan-latihan meditasi harus di lakukan secara rutin, pesan bapak Anand Krishna, dan harus di lakukan minimal 21 menit lamanya setiap hari, tidak boleh kurang dari itu untuk mendapatkan manfaat yang optimal.
Bapak Anand Krishna menyelesaikan wejangannya dengan bepesan agar kami semua harus kerja keras, giat berkerja, putar penggiling dengan lebih giat, karena jika ‘jatah’ kekayaan yang diberikan oleh Tuhan tidak kita ambil dengan cara berkerja keras, maka mereka yang tidak sadar dan rakus akan mengambilnya dan menggunakan untuk kepentingan pribadi mereka sendiri, oleh karenya sebagai seorang meditator kita semua harus mau berkerja keras.
Terimakasih bapak Anand Krishna yang telah menyediakan waktu dan berbagi kasih bersama kami semua, terimakasih yayasan Anand Ashram yang telah memfasilitasi agar kami semua dapat berkumpul dan memberdayakan diri bersama.
Refrensi : http://www.anandkrishna.org
= = = =
Di Publikasikan di :
http://www.surahman.com/
http://www.oneearthmedia.net/ind
http://www.facebook.com/su.rahman.full
http://www.kompasiana.com/surahman