February 10, 2011

Pesan Cinta Tanpa Kekerasan Bag 2

Indonesia kembali menjadi pusat perhatian dunia International, namun bukan dalam hal yang postif tetapi dalam hal pelanggaran HAM berat, dimana negara tidak lagi mampu menjamin kebebasan wargannya untuk beragama sesuai dengan yang di yakini. Pembakaran rumah ibadah tidak hanya mencoreng wajah Indonesia di dunia International, tetapi juga mencoreng nama Islam. Kita semua memerlukan inspirasi untuk melakukan perubahan, mari kita semua untuk kembali merenungi pesan Cinta tanpa kekerasan, semoga Allah, Tuhan yang maha pengasih lagi penyayang menganugerahi cinta kasihNya ke dalam hati sanubari kita semua, amin.

Perjuangan Tanpa Kekerasan Gandhi Adalah Inspirasi Untuk Dunia

Presiden Amerika Barack Obama pernah menyampaikan pesan  kepada siswa dan siswi Wakefield High School di Arlington, bahwa Barack Obama menganggumi jalur cinta yang di pilih oleh Gandhi dalam membangun politiknya sehingga dapat membebaskan India dari penjajahan Inggris dengan perjuangan tanpa kekerasan. Obama juga menambahkan bahwa Gandhi adalah merupakan inspirasi di mana Gandhi mampu menggunakan etika dan moralitas dalam melakukan perubahan yang lebih cepat.

Mahatma Gandhi menggunakan etika dan moralitas berlandaskan cinta kasih, sehingga mampu menegakan perjuangan tanpa kekerasan, dengan kekuatan cinta kasih itulah Gandhi membangunkan orang-orang lemah yang sedang tertidur untuk bangun dan berjuang bersamanya membebaskan India dari penjajahan Inggris, permasalahan India pada waktu itu bukan hanya penjajahan Inggris namun juga issu sara antar agama. Namun Gandhi berhasil menjembati komunikasi antar agama dengan tinggal bersama Jawaharlal Nehru di dalam satu rumah, berkerjasama dan berjuang bersama agar memberikan contoh bahwa kita sebagai sesama manusia yang berbeda keyakinan dan agama masih tetap dapat berkerjasama dan saling berkasih sayang.

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.  Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. 49:13)

Urusan Taqwa adalah urusan yang sangat pribadi, antara hamba dengan Tuhannya, dan hanya Tuhan yang mengetahui siapa diantara hambanya yang paling bertaqwa kepadaNya, urusan manusia dengan manusia lain adalah untuk dapat saling kenal dan berkerjasama membangun dunia ini agar dapat di jadikan tempat tinggal yang lebih Indah, dan itu adalah kehendak  Allah. Namun kehendak Allah itu tidak akan dapat terwujud jikalau kita semua masih membawa ego pribadi, jikalau kita semua masih tidak dapat melihat satu kesatuan diantara manusia, jikalau kita masih tidak dapat menyadari ruh kemanusiaan dari setiap wujud manusia.

Saatnya Merubah Diri Dan Menghantarkan Perubahan Tersebut Ke Istana Presiden

Mahatma Gandhi Sang Jiwa Agung telah menempuh jalur cinta tanpa kekerasan, dan Gandhi keluar sebagai pemenang tanpa mempermalukan yang kalah, komitmen seperti itulah yang harus di miliki oleh pemimpin kita, namun kita tidak usah berharap banyak dari pemimpin kita, yang dapat kita lakukan adalah mendengarkan nasehat Gandhi : “Kau sendiri mesti menjadi perubahan seperti  yang kau inginkan terjadi dalam dunia ini”

Dan jika kita mengingkan perubahan di negeri ini saatnya kita semua mulai merubah diri kita sendiri, kita tidak dapat menunda perubahan diri, sekarang dan saat ini juga kita harus berubah. Kita harus kembali kepada cinta kasih, kembali kepada nilai-nilai kemanusiaan yang di yakini oleh para pendiri bangsa ini bahwa meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan , Bhinneka tunggal ika tan hana dharma mangrwa.

Presiden Barack Obama menggantung photo Mahatma Gandhi di kantornya agar dapat mengingatkan dirinya sendiri bahwa perubahan tidak dapat di lakukan dari Istana kepresidenan, perubahan hanya dapat di lakukan jika orang-orang bersatu dan membawa perubahan itu ke Istana Presiden. Dan mari kita semua bersatu, di dalam cinta kasih, membawa perubahan itu ke Istana Presiden.

“Aku membuka diriku terhadap segala sesuatu kemungkinan yang dapat merubah diriku”

(Bersambung. . . . .)

Terinspirasi Oleh Status Ireysha Hasibuan

= =

= =

Di Publikasikan di :

http://www.surahman.com/

http://www.oneearthmedia.net/ind

http://www.facebook.com/su.rahman.full

http://www.kompasiana.com/surahman

Share on FacebookTweet about this on TwitterShare on Google+Email this to someone