April 10, 2011

Sebuah Renungan Mengapresiasi Aksi Mogok Makan ke 33 Hari Anand Krishna

Pelecehan seksual adalah trik jitu yang sejak jaman batu sudah di praktekan untuk menjatuhkan seseorang,  pada tahun 2007 ketika sedang tenar-tenarnya Ilusionis David Copperfield di tuduh melakukan pelecehan seksual  sewaktu sedang berlibur di Bahamas. Seorang model dan mantan kontestan Miss Washington mengadukan Copperfield telah melakukan pelecehan seksual dan memperkosa dirinya, FBI kemudian melakukan pemeriksaan secara intensive terhadap Ilisionis ini. Konsentrasi Copperfieldpun  terpecah sehingga kemudian pamornya sebagai Ilisionis turun, belum lagi di karenakan cacian dan makian terlontar dari penjuru dunia,  fansnya pun banyak yang menjahui dirinya, teman-teman sesama Ilisonispun menjaga jarak. Karakter David Copperfield di bunuh secara brutal lewat lembaran surat khabar, berita teve dan media online.

Dalam kurun waktru 2 tahun menjalani persidangan akhirnya Jaksa penuntut umum Washington akhirnya membebaskan David Copperfield dari semua tuduhan yang menjerat dirinya karena tidak terbukti. Namun dalam kurun waktu 2 tahun tersebut karir David Copperfield turun dratis, namanya tercoreng oleh tuduhan palsu yang di lotarkan oleh model yang mengaku ketika David Copperfield sedang melakukan pertunjukan di Kennewick, Washington, setelah melakukan perbincangan dengan Ilusionios ngetop ini ia kemudian diundang ke pulau pribadi Copperfield  di Bahama untuk menginap bareng, kemudian David Copperfield  memperkosanya dengan mengenggelamkan kepala wanita tersebut di air sambil mencekiknya.

Namun kemudian di persidangan terungkap bahwa model yang juga berkerja sebagai waitress ini pernah meminta uang sebesar 2 ribu USD untuk tidur dengan seorang bisnisman kaya. Menurut keterangan polisi wanita ini bilang kepada bisnisman tersebut mau melakukan seks dengannya bila dibayar 2 ribu USD ketika menginap bersama di kamar hotel Bellevue, Washington, Ketika bisnisman itu menolak untuk membayar, wanita ini langsung lari ke lobi dan melaporkan tuduhan palsu ke karyawan hotel dan kemudian di teruskan ke kepolisian.

Jalan Panjang Dan Berat Dalam Mencari Keadilan

Sudah sejak awal kasus pelecehan Anand Krishna yang di gulirkan terlihat banyak kejanggalan, mulai dari tidak adanya visum hingga tidak adanya saksi yang melihat sendiri terjadinya tindak pelecehan seksual. Saksi pelapor TR mengaku mendapat pelecehan seksual sekian puluh kali banyaknya, namun hasil visum mengatakan bahwa TR masih perawan, mungkinkah orang yang mendapat pelcehan seksual sekian puluhkali banyaknya masih perawan ?.

Proses persidangan yang mulai tidak objektif akhirnya memuncak, ketika ketua majelis hakim melakukan penahan terhadap Anand Krishna. Anand Krishna kemudian melakukan protes mogok makan dan hingga hari ini masuk hari yang ke 33, Anand Krishna tidak menuntut untuk di bebaskan dari semua dakwaan, melainkan menuntut jalanya persidangan yang objektif dan fair.

Pembungkaman Semangat Berkebangsaan

Sejak awal di gulirkan kasus pelecehan seksual yang meimpa Anand Krishna tidak memiliki dasar yang kuat, namun seperti yang selalu terjadi, bahwa kasus pelecehan seksual akan selalu mampu membunuh karakter terlepas apakah terjadi atau tidak tindak pelecehan seksual tersebut. Di sinsalir kasus pelecehan seksual ini di gulirkan memang untuk membungkam  visi dan misi Anand Krishna dalam wewujudkan One Earth, One Sky, One HumandKind. One Earth , One Sky, One Humankind adalah Visi dan Misi yang di usung oleh Anand Krishna untuk mewujudkan semangat berkebangsaan yang utuh dengan cara membentuk jiwa-jiwa manusia Indonesia menjadi utuh, dan untuk itu harus di mulai dari diri sendiri.

Seperti yang di katakan oleh bung Karno :

“Marilah kita mengambil sebagai dasar Negara yang pertama : Kebangsaan Indonesia, Kebangsaan Indonesia yang bulat! Bukan kebangsaan Jawa, bukan kebangsaan Sumatera, bukan kebangsaan Borneo, Sulawesi, Bali atau lain-lain, tetapi kebangsaan Indonesia . . . .

. . .Kita harus menuju persatuan dunia, persaudaraan dunia. Kita bukan saja harus mendirikan Negara Indonesia Merdeka, tetapi kita harus menuju pula kepada kekeluargaan bangsa-bangsa. Justeru inilah prinsip saya yang kedua”

Anand Krishna memulainya dengan cara perbaikan kesadaran melalui praktek meditasi , Anand memberikan bimbingan kepada siapa saja yang ingin memberdaya diri, Anand berupaya untuk membebaskan pikiran manusia Indonesia dari pengkotakan, menurut Anand :

“Manusia Baru Indonesia tidak terperangkap dalam pengotakan manusia  berdasarkan agama, suku, bangsa, profesi, status social, ekonomi dan sebagainya” Manusia Indonesia dapat berinteraksi dengan siapa saja tanpa menganggap rendah atau mengafirkan mereka yang tidak seagama dengan dirinya. Manusia Indonesia dapat menghargai nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung di dalam setiap diri manusia.

Anand tetap menyuarakan semangat berkebangsaan apapun resikonya, dan ini lah perjuangan Anand Krishna. Perjuangan yang di mulai dari dirinya sendiri, tanpa mendapat bantuan dari pemerintah, tanpa mendapat dukungan parpol, Anand Krishna tetap berkarya dan berjuang. Karya Nyata Anand yang tertuang di dalam 140an buku dan juga seminar-seminar dan workshop-workshop  mulai menggerahkan banyak pihak, hingga kemudian Anand harus di bungkam. Dan pelecehan seksual adalah pintu gerbang untuk pembungkaman itu.

Doaku, agar semangat kebangsaan Anand Krishna dapat menular ke putra dan putri Indonesia, agar manusia-manusia Indonesia dapat menyadari persatuan di balik perbedaan. Agar manusia Indonesia kembali memiliki kesadaran leluhurnya yang telah berhasil menelurkan sebuah budaya maha luhur, budaya yang mampu mengapresiasi perbedaan. Budaya yang mampu melihat kesatuan di balik perbedaan. BHINEKA TUNGGAL IKA !.

Refrensi : http://www.freeanandkrishna.com

= = = =

Di Publikasikan di :

http://www.surahman.com/

http://www.oneearthmedia.net/ind

http://www.facebook.com/su.rahman.full

http://www.kompasiana.com/surahman

Share on FacebookTweet about this on TwitterShare on Google+Email this to someone