May 1, 2011

Jika Mereka Berkuasa Kita Semua Yang Akan Susah

Sebagai seorang muslim saya terluka membaca berita Rakyat Merdeka Online , Jum’at, 29 April 2011 , 12:27:00 WIB yang memberitakan bahwa terjadi tindak kekerasan atas nama agama yaitu penuntutan untuk penutupan gereja. “Gangguan pertama adalah peristiwa pada 16 Februari lalu dimana saya dipaksa menandatangani penutupan gereja,” ungkap pemimpin jemaat gereja, Pendeta Nico Lomboan

Saat itu, lanjut Nico, ia dipaksa menekan surat itu oleh massa di kantor DPRD Sleman. Bahkan, ia mengaku anggota DPRD Sleman ikut-ikutan menekannya untuk menyetujui penutupan gereja. Ancaman membuat rusuh Sleman bak tragedi pembakaran gereja di Temanggung juga sempat diutarakan.

“Saat itu saya dihadapkan pada massa dan dipaksa menandatangani, kalau tidak saya dibunuh atau dijadikan Temanggung kedua,”

Ah, jika manusia-manusia keji seperti ini berkuasa di negeri ini maka niscaya kita semua yang akan susah, manusia haus darah ini akan tetap menjalani aksi kekerasan, karena hanya bahasa kekerasan yang mereka mengerti dan itulah yang akan teraplikasi di dalam prilaku kesehariannya.

Kemana Perginya Cinta Kasih Islam ?

Islam adalah nikmat bagi alam semesta, nikmat bagi alam semesta. Sebuah nikmat yang dapat dirasakan oleh siapa saja, tidak hanya  bagi manusia namun bagi segenap hamba Allah, segenap mahluk ciptaan Allah di alam semesta ini. Namun jika perjuangan saja sudah menghalalkan segala macam cara, termasuk membunuh, apa kemudian yang akan terjadi jika perjuangan itu tercapai ?. Seorang politisi busuk yang berjuang, berkampanye dengan segala menghalalkan segala macam cara, lantas lihat kelakuannya ketika sudah terpilih menjadi wakil rakyat di DPR sana ?, pad aakhirnya kita sendiri yang di susahkan oleh wakil rakyat seperti itu, kepentingan hajat hidup orang banyak terbengkalai oleh nafsu keserakahan mereka, jalanan rusak tidak di perhatikan, gedung tingga nan megah untuk nongkrong para wakil rakyat ini siap di bangun.

Bom di dalam mesjid adalah merupakan tanda bahwa mereka tidak akan sungkan-sungkat untuk membunuhi yang tidak sepaham dengan mereka, jika mereka ini berkuasa setiap saat hidup kita akan berada di dalam rongrongan ketakutan karena selalu di tekan oleh penguasa yang haus darah ini.

Sirna sudah kesejukan Islam sebagai nikmat bagi alam semesta, karena kedangkalan tafsir kitab suci yang di tafsirkan oleh jiwa-jiwa yang penuh dengan kekerasan. Lupakan kesejukan Islam yang akan mampu memberikan kesejahteraan buat kita semua, jika tafsir keagamaan di pegang oleh mereka yang berjiwa keras, lupakan semua itu. Islam sebagai nikmat alam semesta hanya akan menjadi mimpi, hanya kan menjadi harapan.

Jangan Diam !

Jangan diam !, bersuaralah !. Tentang kebiadaban ini !.

Diamnya kita hanya memberikan energy untuk mereka , diamnya kita hanya akan membuat mereka semakin percaya diri. Mungkin kita sekarang menjadi acuh tak acuh, menjadi cuek karena kita sendiri yang belum terkena dampak dari kekerasan mereka, karena keluarga kita masih belum  terkena dampak aksi terorisme mereka.

Namun pada akhirnya diamnya kita, cueknya kita akan membuat susah kita sendiri. Karena  jika kita tetap diam, jika kita tetap cuek mereka pasti akan berkuasa, dan jika itu terjadi kita pasti akan berharap untuk pindah dari negeri nan indah ini.

Oleh karennya JANGAN DIAM !. Perduliah pada nasib negeri ini !.

= = = =

Di Publikasikan di :

http://www.surahman.com/

http://www.oneearthmedia.net/ind

http://www.facebook.com/su.rahman.full

http://www.kompasiana.com/surahman

Share on FacebookTweet about this on TwitterShare on Google+Email this to someone