Dikisahkan bahwa makhluk yang pertama kali mengucapkan kata “aku” dengan penuh keangkuhan adalah iblis.Tatkala Tuhan memerintahkan iblis bersujud kepada Nabi Adam, dia menolaknya dengan congkak, “Aku lebih baik darinya (Adam). Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan Engkau menciptakannya dari tanah.” (QS Al-A`raf 7: 12). Kata “aku” dari mulut iblis adalah ungkapan makhluk yang angkuh. Meskipun dia mengakui bahwa dirinya hanyalah makhluk yang diciptakan, tetapi dia membangkang, menyanjung dirinya dan melupakan karunia Penciptanya. Karena sikap iblis ini, maka manusia yang angkuh sering dikatakan mempunyai karakter iblis di dalam dirinya. Dalam QS Al-Najm 53:32 disampaikan, “… maka, janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui orang yang bertakwa.”
Pengetahuan dan teknologi yang hebat tidak dapat mengatasi kejahatan, keserakahan, dan kebohongan. Karena sifat-sifat seperti yang dimiliki iblis tersebut sudah berada dalam diri manusia. Dalam Yohanes 2:16 disampaikan, “Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.” Dunia ini memiliki keinginan daging, “aku butuh itu”, keinginan mata, “aku ingin itu”, dan keangkuhan hidup
selengkapnya