Seseorang cemburu adalah kewajaran. Tetapi jika cemburunya berlebihan, atau bisa dikatakan over possesive sepertinya penyakit kejiwaan. Hal ini merupakan tidak wajar. Mengapa? Karena sesungguhnya cemburu merupakan refleksi rasa tidak percaya diri pada pasangannya.
Penyakit cemburu terjadi jika seseorang cinta mati. Di lain sisi ada pepatah: Jika kau menyayangi seseorang, kau bahagia jika pasanganmu bisa bahagia. Rasa kecemburuan berlebihan bukti tidak percayanya seseorang terhadap pasangannya. Jealousy semacam ini amat mengganggu bagi diri sendiri maupun pasangannya.
Seringkali kita melihat di sekitar kita, saking pencemburunya seseorang wanita, bisa saja ketika pasangannya, suami atau pacarnya berkomunikasi dengan seorang wanita lain, perasaan jealous nya muncul. Hal ini pernah saya lihat pada teman wanita saya.
Ia di sms oleh seorang wanita yang menuduhnya ada main dengan suaminya. Pada hal yang ia lakukan sekedar berbicara urusan bisnis peri hal seminar di tempat ia bekerja. Masih cerita si wanita penceburu yang sama. Ia juga sampai menelpon wanita lain yang juga berbicara tentang urusan seminar yang sama. Tentu saja hal tersebut menjadi pembicaraan seru antar rekan kantor si pria atau suami.
Tentu saja hal ini membuat si suami jengah. Kecemburuan berlebihan membuktikan si istri sedang sakit. Hal ini tentu saja tidak wajar. Cemburu juga membuktikan bahwa seorang wanita amat sangat tergantung pada suaminya. Tidak memiliki sikap yang mandiri.
Betapa ruginya hidup seperti ini. Ia tidak tahu tujuan kelahirannya. Sayang sekali, dalam kehidupan yang diberikan oleh Tuhan saat ini hanya berisi memperbesar penyakit jiwa. Ia begitu terpenjara oleh api cemburu yang amat sangat tidak beralasan. Ia telah mensia-siakan rahmat ang diberikan oleh Tuhan dalam kehidupan ini.
Tujuan manusia hadir di bumi adalah untuk melepaskan keterikatan duniawi. Rasa cemburu berlebihan membuktikan keterikatan yang amat sangat terhadap keduniawian, suaminya. Ia tidak sadar bahwa jiwanya terjebak dalam penederitaan. Terpenjara oleh pikirannya sendiri.
Ia membuang waktu yang amat sangat berharga diperbudak oleh nafsu cemburu. Ia bukan hamba Than. Tetap hamba nafsu yang dipeliharanya sendiri. Ia terhipnosis oleh kecemburuannya sendiri.
Ia bisa disembuhkan denan cara Ayur Hypnotherapi selama ada kemauan untuk sembuh. Syarat utama adalah: Menyadari bahwa rasa cemburunya merupakan sebuah penyakit jiwa.
Jika ia sadar bawa hal tersebut tidak akan membuat hidupnya tidak tenteram, bahkan bisa membahayakan rumah tangganya, ia bisa disembuhkan. 50 % dari kesembuhan berasal dari kemauannya untuk sembuh….
Sayangnya, kebanyakan orang tidak sadar bahwa rasa over possessive merupakan penyakit kejiwaan kronis. Tuhan Maha Adil bagi hamba Nya yang ingin sembuh dari sakitnya.