Sembahyang atau berdoa mesti merem. Mengapa. Dalam suatu kitab suci disebutkan bahwa Tuhan berada lebih dekat dari urat leher manusia. Dengan kata lain, tiada keterpisahan antara Tuhan dan manusia. Jika tiada keterpisahan, mungkinkah kita berdoa atau sembahyang atau shalat membuka mata?
Saat kita membuka mata, kita melihat barang disekitar kita. Begitu melihat barang , pikiran kita mulai bekerja. Kita tidak lagi fokus untuk melakukan dialog dengan Tuhan yang berada dalam diri kita
Kita sering
selengkapnya