February 3, 2015

Sunda Unik

Sunda Unik

” Tanah pasundan adalah tanah yang kaya,” demikian yang terasa dalam perjalanan ke Bandung untuk mengikuti sebuah pesta. Pesta yang sangat menggairahkan bagi saya yang termasuk kutu buku. Bukan pesta dugem, juga bukan pesta kawinan, tapi Pesta Buku Bandung 2015 dengan tema ” Hayu Urang Maca ” yang diadakan pada tanggal 30 Januari- 5 Februari 2015

Kepedulian Pemerintah Daerah

Dalam banner yang terpajang di stannya, Pemerintah Daerah Jawa Barat menuliskan sebagai berikut :

” Perpustakaan Sumber Kekuatan Informasi Budaya Bangsa,
Mencintai Budaya dapat berawal dari membaca.”

Dan gelaran Pesta Buku Bandung ini sudah untuk kesekian kali dilakukan, dan pada event “Hayu Urang Maca” ini ada 94 peserta dari berbagai macam penerbit antara lain : Mizan, Obor Indonesia, Ultimus,dll
Melihat animo yang datang dari pengunjung sungguh menyenangkan sekali. Anak kecil, tua muda, lelaki maupun perempuan datang silih berganti.
Dengan beraneka ragam macam buku yang tersedia mulai dari komik, buku kuliner, kesehatan, filsafat, buku pendidikan, dan lain sebagainya.

Saya serasa menemukan surga intelektual yang sangat kaya dengan aneka diskonnya tentu saja.

Sunda Unik

Salah satu stan yang menarik dan unik sekali adalah stan “Sunda Unik”. Di stan ini tidak menawarkan buku, namun menawarkan makanan anak-anak tempo doeloe yang enak sekali dan mengingatkan akan kenangan masa kecil akan makanan kesukaan kita. Ada berbagai macam item makanan kecil tersaji seperti:

“Telur cicak,Sangon mayang,Kue pilus, Permen susu, Teng-teng kayu, Permen asam, Simping kencur, Chocolate “Suzana” dll

Talkshow Buku

Selain pameran buku ada juga di gelar talkshow buku. Ada saya lihat Pak Bondan “Mak Nyus” yang membicarakan tentang “Sejuta Cita Rasa ala JalanSutra” . Lalu ada Tara de Thouars yang membicarakan ” Cara Fun & Smart Diet untuk Remaja.” Dan tentu saja yang juga tidak kalah menariknya adalah talkshow buku Bhagavad Gita karya Bapak Anand Krishna. Untuk mengetahui tentang isi diskusinya bisa lihat disini:

http://www.anandashram.or.id/meditasi/belajar-meditasi/cara-meditasi/talkshow-buku-bhagavad-gita-warisan-budaya-tuntunan-kehidupan.html

Bumi Parahyangan

Dengan jarak tempuh yang relatif pendek antara Jakarta- Bandung, tidak heran jika banyak warga Jakarta yang sering menghabiskan masa weekend di Bandung, untuk sejenak melepaskan kepenatan dan stress baik akan pekerjaan,maupun cuaca Jakarta yang kurang bersahabat

Menyusuri jalan bebas Hambatan Cipularang
Di antara rintik hujan
Kutemukan indahnya pemandangan
Di kanan kiri hijau gunung membentang

Bersama kawan seperjalanan yang tatoan
Mendengarkan alunan “The Beatles”
“Yesterday” menjadi pesta yang menawan
Sambil ngemil cireng keju yang panas

Bumi Parahyangan penuh dengan keindahan
Kekayaan leluhur masa silam
Di sinilah Para Hyang pernah tinggal dalam keheningan
Surga yang pernah dikabarkan hilang

Terima kasih, Para Hyang…
Om Santi, santi, santi….

Rahayu…
Bukit Pelangi,
Senin, 2 Februari 2015

Share on FacebookTweet about this on TwitterShare on Google+Email this to someone