October 18, 2016

Sindhi Mehfil: Merayakan Kasih dalam Keberagaman

” Whatever you see around yourself is the creation of one and only God…. All worlds are His manifestation. Let (everyone) worship the Almighty with whatever name he desires. Let There be a bond of brotherhood among all…”

( ” Apapun yang engkau lihat disekitarmu adalah ciptaan dari Hyang Tunggal… Seluruh dunia adalah Perwujudan-Nya. Biarlah (setiap orang) memuja Hyang Maha Kuasa dengan nama apapun. Biarlah setiap orang BERSAUDARA.”)

~ Zindah Pir Udero Lal (Abad ke 11)
Seorang Pejuang Kebenaran dan Keadilan demi Perdamaian, Kasih bagi Sesama dan Harmoni Global.

(BUKU A HANDSFUL OF GEMS FROM SINDH; SEGENGGAM MUTIARA DARI SINDH Karya BAPAK ANAND KRISHNA (www.bookindonesia.com) )

Hidup menjadi sebuah perayaan ketika manusia sudah bisa melepaskan dirinya dari belenggu akibat pikiran dan perasaannya sendiri.
Mereka yang telah mengenal diri sendiri inilah yang bisa melihat sebuah permainan kehidupan yang digekar oleh Tuhan.
Dan disaat itulah cahaya pengetahuan yang sejati mengantar mereka dalam sebuah fase hidup yang berbeda.

Jiwa yang telah bebas merdeka itu merayakan dirinya sendiri lewat berbagai media, dan yang banyak dilakukan biasanya lewat puisi atau lagu serta tarian.

Maulana Wahiduddin Khan, seorang ulama besar dari India kelahiran 1925 dalam ” Muhammad: Nabi bagi Semua ” ( Diterjemahkan dari Muhammad: A Prophet for All Humanity, PT Pustaka Alvabet, Juni 2016, 39)  menjelaskan tentang sosok Sang Nabi yang pantas menjadi sebuah teladan ,
” Selama hidupnya Nabi mengagumi Tuhannya sehingga setiap tindakan beliau selalu menggambarkan kerendahan hati dan kelemahlembutan. Beliau jarang bicara. Meskipun demikian, setiap langkahnya menjadi gambaran perintah Tuhan.”

Para pecinta Tuhan bisa lahir di mana saja. Mereka ini hadir untuk menyebarkan pesan damai, pesan kasih, persaudaraan antar semuanya, tidak terkecuali para pecinta dari tanah Sindh.

Masyarakat Sindh yang berada dalam wilayah Pakistan adalah masyarakat yang memiliki kultur budaya yang sangat luhur dimana spiritualitas menjadi warna dalam kehidupan sehari-hari. Spiritualitas yang cair yang diekspresikan lewat tarian dan lagu.

Demikian juga dengan Bapak Anand Krishna yang merupakan keturunan dari Sindh dari Ayahandanya Baba Tolaram Gangtani yang berasal dari Kotri dan Ibundanya Shamibai Gangtani yang berasal dari Chambar telah mengantar ajaran-ajaran mulia dari para sufi dan yogi dari peradaban tepian lembah sungai Sindhu Saraswati kepada masyarakat umum di Indonesia.

Itulah mengapa Yayasan Anand Ashram (www.anandashram.or.id) yang didirikan oleh beliau menyelenggarakan Program Sindhi Mehfil secara berkala di Jakarta, Bali dan Jogja.

Kali ini Acara Sindhi Mehfil diadakan pada Sabtu 15 Oktober 2016 di Padepokan One Earth, Ciawi, Bogor. Dihadiri oleh Mr. Rohit Babbar, SS (Direktur Jawaharlal Nehru Indian Cultural Centre (JNICC) dan Teman-Teman dari JNICC yang turut mempersembahkan lagu dan tarian.

Dalam kesempatan berbagi kesan dan pesannya, Mr.Rohit menyatakan :

” Saya sangat terkesan sekali dan merasa takjub bisa bertemu dengan Bapak Anand Krishna yang wajahnya memancarkan cahaya . Saya serasa menemukan sebuah tempat yang penuh dengan kegembiraan dan “bliss”. Saya pasti akan kembali lagi kemari. ”

Semangat kasih dan persaudaraan dalam keberagaman inilah yang muncul dalam setiap mengikuti acara Sindhi Mehfil ini.
Keceriaan, Kebahagiaan yang muncul dari dalam diri kita sendiri dan perasaan ingin merangkul kebhinnekaan semua ciptaan-Nya. Sebuah program acara yang layak Anda rasakan sendiri.
 
Bukit Pelangi, 18 Oktober 2016
Rahayu…..

——————————————

Info & Pendaftaran: Sdri. Imus 08788 511 1979

Yuk ngintip sedikit Video Keceriaanya:
Klik https://youtu.be/mqzb91MmOdI

Penjelasan tentang Sindhi:
Klik http://goo.gl/sAZFKt

Share on FacebookTweet about this on TwitterShare on Google+Email this to someone