Langit cerah. Matahari siang jam 12.30 menyala-nyala di atas kepala membakar kulit. Emas yang berada dipuncak Tugu Monas terlihat berkilau. Sementara ratusan orang baru saja bubar dengan senyum yang menepis gairahnya udara panas, tangan mereka nenggamit dan memeluk beragam hadiah di hari istimewa ini. Lalu memasuki bus-bus tua ‘tuk mengantarkan mereka pulang. Satu acara usai hari ini di Monas.
Continue reading →