Baik dan buruk, dua-duanya berada dalam pikiran kita. Lalu, kita pula yang menghubung-hubungkan kebaikan dengan apa yang kita sebut “Tuhan” dan kejahatan dengan apa yang kita sebut “Setan”.
Hidup dalam istana, dilayani oleh para gadis belia sungguh sangat nikmat. Lalu kita menghubungkan kenikmatan dengan “kebaikan” dengan Tuhan. Hidup dalam hutan sungguh sangat berat, penuh dengan penderitaan. Lalu kita menghubungkan penderitaan dengan Setan.
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal
selengkapnya