May 7, 2011

Selamatkan Pendidikan Anak Bangsa Yang Berorientasi Pada Pancasila Dan Pembangunan Karater Berkebangsaan Indonesia

“Gotong royong” adalah faham yang dinamis, lebih dinamis dari “kekeluargaan”. . . Kekeluargaan adalah satu faham yang statis, tetapi gotong royong, menggambarkan satu usaha, satu amal, satu pekerjaan . . . satu karyo, satu gawe. . . Gotong-royong adalah pembantingan-tulang bersama, pemerasan-berkeringat bersama perjoangan bantu-binatu bersama”  (Soekarno)

Kepala Pusat Studi Pancasila Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Sindung Tjahyadi mengatakan, penghapusan pendidikan Pancasila

selengkapnya

March 8, 2011

Sikap Mau Menang Sendiri, Tindakan Kekerasan Dan Mind Programming Di Tengah-Tengah Bangsa

Renungan Ke-73 Tentang Berguru

Sepasang suami istri baru membaca berita di koran-koran tentang aksi kekerasan dan sikap mau menang sendiri, baik yang terjadi di negeri kita maupun di seluruh belahan dunia.

Sang Istri: Penyerangan terhadap kelompok minoritas, tawuran antar preman, tawuran antar warga, telah mengisi lembaran sejarah bangsa dalam beberapa tahun terakhir. Kejadian kekerasan di Pakistan, di Mexico, di Irak dan Afghanistan, kejadian demo berdarah di negara-negara Afrika

selengkapnya

June 10, 2010

Renungan Tentang Ngelmu, Knowingness, Gyana dan Kesadaran Berbangsa

Sepasang suami istri setengah baya sedang membicarakan buku “Atma Bodha Menggapai Kebenaran Sejati Kesadaran Murni dan Kebahagiaan Kekal”, karya Bapak Anand Krishna, terbitan Gramedia Pustaka Utama.

Sang Suami: Saya ingat petikan serat Wedhatama berbentuk tembang Pocung karya K.G.A.A. Mangku Negara IV, “Ngelmu iku kalakone kanthi laku. Lekase lawan kas, tegese kas nyantosani. Setya budya pangekese dur angkara”, “Ngelmu” itu hanya dapat dicapai dengan laku, action, tindakan

selengkapnya

April 25, 2010

Tayangan Televisi, Pengaruh Terhadap Mind dan Genetika Sebuah Bangsa

Sepasang suami istri setengah baya sedang membolak-balik sebuah blog lewat laptop yang terhubungkan dengan dunia maya. Sampailah mereka pada artikel puisi yang ditulis sang suami pada bulan Januari 2009. Kemudian mereka membacanya bak muda-mudi berbalas pantun.

Sang Istri: Ada ajaran yang paling cepat berkembang di dunia. Kitabnya menjelaskan seluruh kegiatan manusia. Ibadah tak dibatasi, sehari bisa berapa saja. Ajaran baru berkembang pesat di semua bangsa. Kuil ibadah begitu

selengkapnya

March 22, 2010

Kesadaran Berbangsa dan Neo-Devide et Impera

Malam itu sepasang suami istri setengah baya sedang bercengkerama memperbincangkan berbagai berita yang diterbitkan koran dan berbagai berita lainnya yang mudah ditemukan dalam internet serta beberapa informasi dari teman-teman mereka, sumber pertama di kehidupan masyarakat nyata.

Sang Isteri: Kebanyakan orang-orang Indonesia, selalu mengatakan negara kita dalam keadaan baik-baik saja, mengalir saja, seakan-akan tak ada hal yang mengkhawatirkan dalam kehidupan kebangsaan.

Sang Suami:</strong

selengkapnya

March 7, 2010

Selamat Ulang Tahun Anand Krishna Center Joglosemar

Dalam perjalanan dari Solo menuju Jogyakarta beberapa orang berdiskusi tentang kegiatan Anand Krishna Center Joglosemar. Mari kita dengarkan pembicaraan mereka.

Suara pertama: Saya ingat kegiatan Anand Krishna Center Joglosemar pada tahun 2006, kala terjadi gempa di daerah Jogyakarta dan Klaten. Teman-teman dari Jogya, Solo dan Semarang ikut berpartisipasi melayani masyarakat yang stress karena gempa di PPSTK, Pusat Perbaikan Trauma dan Terapi Keliling yang setiap minggu berpindah

selengkapnya

January 22, 2010

Bhinneka Tunggal Ika Mengukuhkan Persatuan Ajaran Para Suci

Setelah peristiwa 30 September 1965, kala itu para orang tua dan muda-mudi takut dikatakan tidak beragama, sehingga mereka banyak yang mulai mendatangi tempat-tempat ibadah sesuai keyakinan masing-masing. Putra-putri kecil mereka juga diperkenalkan dengan keyakinan orang tuanya sejak kecil. Bahkan banyak yang disekolahkan pada tempat-tempat pendidikan yang dikelola berdasarkan keyakinan tertentu. Tiga puluh tahun telah berlalu dan putra-putri dari orang-orang tua tersebut telah dewasa dan

selengkapnya

December 15, 2009

Mutiara Kehidupan: Cindelaras dan Jatidiri Sebuah Bangsa

Para cendekiawan, para pakar agama, selalu berbicara tentang keseimbangan. Entah itu keseimbangan antara lahiriah dan batiniah, atau antara badan dan roh. Seorang sufi tidak akan bicara tentang keseimbangan. Setidaknya, seorang Rumi tidak akan bicara tentang keseimbangan. Keseimbangan apa? Secara ilmiah terbukti sudah bahwa antara materi dan

selengkapnya