August 16, 2011

Renungan Bhagavatam: Kaliya, Mengendalikan Insting Hewani Dalam Diri Manusia

Stop Press: Sisters n Brothers terkasih, tanpa terasa kita sudah mendalami Renungan Bhagavatam dalam 56 artikel. Berhubung kesibukan kami, maka kami akan menghentikan sharing Renungan Bhagavatam dalam FB, kompasiana dan blog-blog lainnya. Mohon doa restu semoga akhir Oktober 2011 sudah terbit Buku Renungan Bhagavatam dalam versi yang lebih lengkap. Artikel ini sebagai penutup sharing Renungan Bhagavatam dan sampai jumpa dalam bentuk buku.

Salam Kasih __/__

Pada suatu hari Krishna dan teman-temannya

selengkapnya

August 14, 2011

Renungan Bhagavatam: Dhenukasura, Melepaskan Diri Dari Perbudakan Hawa Nafsu

Raja Parikesit masih termenung memikirkan kisah Krishna kecil yang mewujud sebagai para anak gembala, para anak sapi, pakaian dan peralatan para anak gembala. Sang Raja teringat Upanishad yang menyampaikan bahwa Tuhan meliputi segala sesuatu, mestinya bukan hanya kala itu Sri Krishna mewujud menjadi banyak hal. Bukankah segala sesuatu di alam ini pada hakekatnya adalah proyeksi dari Tuhan? Mata batin Raja Parikesit dapat merasakan bahwa apa pun yang nampak olehnya, semuanya adalah proyeksi

selengkapnya

August 11, 2011

Renungan Bhagavatam: Aghasura, Dari Kesadaran Hewani Melewati Kesadaran Manusiawi Menuju Kesadaran Ilahi

Krishna adalah pemimpin para Gopala kecil, para anak-anak penggembala. Sore itu Krishna berkata bahwa besok pagi-pagi mereka akan mengadakan banyak permainan di hutan. Anak-anak sapi akan dibiarkan merumput di lapangan rumput tepi hutan dan mereka akan bermain penuh seharian di hutan dekat tempat tersebut. Anak-anak begitu bersemangat, sehingga pagi-pagi mereka bersama dengan Krishna dan Balarama menggiring rombongan anak-anak sapi mereka menuju lapangan rumput di tepi hutan. Para Gopala

selengkapnya

August 9, 2011

Renungan Bhagavatam: Krishna Dan Pedagang Buah, Kemuliaan Dalam Memberi

Krishna dan Rama senang bermain dengan anak-anak sebayanya di halaman rumah dan dijalan. Para Gopi dan Gopala senang dengan anak-anak kecil lucu yang suka menari dan jenaka. Mereka juga senang main hujan-hujanan di kala musim hujan tiba. Rohini dan Yashoda sering kewalahan saat mereka bermain lumpur di dekat rumah mereka. Krishna dan Rama pandai bersandiwara, sehingga para orang tua dan remaja di Gokula tidak pernah tahu bahwa mereka berdua adalah para avatara yang mempunyai tugas

selengkapnya

August 7, 2011

Renungan Bhagavatam: Robohnya Kedua Pohon Kembar, Rahmat Tuhan dan Kekayaan Yang Bersifat Sementara

Yashoda adalah seorang ibu rumah tangga yang rajin, bila pembantunya sedang sibuk melakukan pekerjaan rumah tangga, maka dia tidak segan-segan bekerja sendiri membantu pembantunya. Pada suatu hari saat Yashoda mengaduk susu untuk membuat mentega di luar dapur, Krishna kecil yang merasa lapar mendatanginya. Krishna lama memandang wajah ibunya yang cantik yang sedang sibuk mengaduk susu dalam periuk. Yashoda tersenyum dan kemudian memangku Krishna kecil dan membiarkan tangan kecil Krishna

selengkapnya

August 4, 2011

Renungan Bhagavatam: Pemberian Nama Rama, Krishna Dan Kisah Masa Lalu Nanda, Yashoda Dan Rohini


Pada suatu hari Muni Garga datang ke rumah Nanda di Gokula. Muni Garga adalah seorang suci dari Dinasti Yadu. Nanda merasa sangat terhormat karena seorang Muni jarang sekali mendatangi rumah seorang Ghrihasta seperti Nanda. Karena pada umumnya seorang Ghrihasta, perumahtangga biasanya lebih mementingkan urusan keluarga daripada urusan ruhani. Pada kesempatan yang baik tersebut Nanda menyampaikan permohonan agar sang Muni memberikan nama kepada dua bayi yang ada di rumah Nanda.

Muni Garga

selengkapnya

August 4, 2011

Renungan Bhagavatam Kematian Sakatasura Dan Trinavarta, Mesin-Mesin Pembunuh Kamsa

Putra Nanda dan Yasodha telah berusia tiga bulan. Yashoda sangat berbahagia kala melihat sang bayi sudah mulai bisa tengkurap. Sang bayi memang amat menawan, dan setiap orang selalu mencintainya dengan hati yang tulus. Pada suatu saat sang bayi dimandikan di sungai Yamuna dan kemudian diberikan pakaian yang bagus. Sang bayi nampak mengantuk dan Yashoda meletakkan sang Bayi di bawah pedati yang sudah ada di tepi sungai Yamuna. Sekejap yashoda melupakan sang bayi dan asyik mengobrol

selengkapnya

August 3, 2011

Renungan Bhagavatam: Putana, Kematian Asura Wanita Pembunuh Oleh Bayi Krishna

Mahamaya telah memberikan peringatan kepada Kamsa dan kemudian menghilang. Akan tetapi peristiwa tersebut memberikan pengaruh luar biasa kepada Kamsa. Nampaknya Kamsa menjadi sadar tentang tindakan yang dilakukannya. Kamsa kemudian melepaskan rantai belenggu dari tangan Vasudeva dan juga rantai yang membelenggu Devaki. Kamsa berkata, “Aku menyesal atas perbuatanku kepada kalian, demi ketakutan terhadap kehilangan nyawaku, aku telah bertindak kejam kepada kalian. Aku banyak berpikir

selengkapnya

August 1, 2011

Renungan Bhagavatam: Ketakutan Kamsa, Kelahiran Balarama Dan Sri Krishna

Ugrasena bersama-sama Devaka adalah dua bersaudara putra Ahakura yang memerintah Kerajaan Mathura. Pemimpin kerajaan  Mathura tak mau disebut Raja tetapi Daas, Pelayan. Mathura tidak diperintah raja tetapi oleh dwitunggal Ugrasena dan Devaka dan mereka adalah Mathura Daas. Ugrasena mempunyai putra bernama Kamsa, sedang Devaka mempunyai putri bernama Devaki. Kamsa dan Devaki sejak kecil bermain bersama, belajar bersama, layaknya saudara kandung. Devaka akhirnya meninggal. Dan, kemudian

selengkapnya