December 26, 2009

Mutiara Kehidupan: Ki Ageng Pemanahan, Sutawijaya dan Wahyu Raja Mataram

Kesalahan paling besar yang dilakukan Gajah Mada, menurut Mpu Tantular, adalah penerimaannya terhadap kebhinekaan, keberagaman tanpa memperhatikan benang merah yang mempersatukan manikam-manikam yang beda dalam untaian kalung manis nan indah. Keadaan kita saat ini tidak jauh berbeda. Banyak yang dapat menerima kebhinekaan, keberagaman atau pluralitas, namun sebatas penerimaan saja. Bagaimana menindaklanjuti penerimaan itu dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari tak terpikirkan.

<p class="MsoNormal

selengkapnya

December 24, 2009

Mutiara Kehidupan: Jaka Tingkir, Perjuangan Tak Kenal Lelah Menuju Jati Diri

Ingat bahwa Keilahian, Kemuliaan adalah Kebenaran Sejati Manusia. Dan Keilahian ini tidak bisa diperjualbelikan; tidak bisa ditimbun sebagaimana mereka menimbun harta benda. Yang kaya telah melupakan Keilahian dirinya, Kemuliaan dirinya dan mengikat diri dengan kekayaannya. Begitu pula dengan yang muda. Ia melepaskannya demi kenikmatan dan

selengkapnya

April 11, 2009

Kisah Arya Penangsang dan Kemelut Berdarah di Kerajaan Demak

Mendapatkan hikmah dari pelajaran sejarah

Genetik kita diwariskan dari leluhur secara turun temurun dan leluhur kita pernah hidup di zaman dahulu kala. Dalam DNA kita terdapat catatan pengalaman leluhur-leluhur kita zaman Sriwijaya, zaman Majapahit, genetik bawaan dari pembangun Candi Monumental Borobudur dan juga genetik pelaku kekerasan Ken Arok dan Arya Penangsang . Zaman dulu dan zaman sekarang

selengkapnya