Pada suatu hari, seorang yang kalut pikirannya bersumpah, jika semua kesulitannya terpecahkan ia akan menjual rumahnya dan semua hasil penjualan itu akan diberikannya kepada kaum miskin.
Akhirnya sampai juga saatnya, ia harus menunaikan sumpahnya. Tetapi ia tidak ingin memberikan uang yang didapatnya. Iapun mencari akal.
Ia menjual rumahnya seharga seperak saja. Namun penjualan itu harus sekalian dengan kucingnya. Harga kucing itu sepuluh ribu uang perak.
Rumah itu pun terjual. Dan bekas pemilik
selengkapnya