March 10, 2011

Menyuarakan Nurani

“Kebenaran itu utuh, tapi pikiran manusia cenderung terbagi-bagi dan terpisah-pisah. Kebenaran senantiasa luhur, tapi pikiran manusia acap kali licik dan picik. Kebenaran selalu selaras, tapi pikiran manusia terus-menerus bertengkar dan mempertentangkan”

Ketika pikiran licik berkuasa, tentunya kemudian segala cara di gunakan untuk menggapai keinginan. Dan pada saat itu hawa nafsu angkara murka sudah berkuasa, dan satu yang dapat meredam semua itu adalah nurani. Namun apa jadinya ketika

selengkapnya