August 18, 2009

Jiwa dan Sahabat Sejati Dalam Kisah Raja Puranjana

Selama pancaindra dikuasai pikiran, dikuasai oleh apa yang disebut upaadhi atau conditioning, maka Kebenaran akan tampak terbagi-bagi, terpecah-belah. Tampak banyak, padahal satu adanya. Upaadhi berarti “program” yang sudah berubah menjadi kebiasaan. Dari kecil kita diprogram untuk mempercayai berbagai hal. Beranjak dewasa, kita mulai kritis. Banyak hal tidak masuk akal

selengkapnya

August 14, 2009

Raja Parikesit, Resi Shuka dan Srimad Baghavatam

Inilah “Kesadaran Tertinggi” yang dapat kita capai selama masih “berbadan”. Kita hanya memikirkan Dia. Kita hanya merasakan Dia…….. namun semua itu juga tidak menghentikan perjalanan kita. Kita tidak lari dari kenyataan hidup. Kita masih tetap mendaki terus Gunung Kehidupan. Kita masih tetap melanjutkan perjalanan hidup kita. Kita masih tetap makan, minum

selengkapnya

June 7, 2009

Dhruva, Tekad Pengabdian Seorang Anak

Apa yang akan kamu korbankan untuk dapat memenuhi keinginan hatimu?” “Hidupku sendiri! jawabnya.Hidup begitu remeh dan merupakan hal yang paling tidak penting yang bisa dikorbankan    setiap orang!” “Apa lagi yang kumiliki? Apa lagi yang dapat aku berikan?” “Pengabdian, sahabatku! Pengabdian! suara dari atas memberi jawaban. (BANKIM CHANDRA CHATTERJI dalam ANANDAMATH).

Terluka oleh Ucapan Sang Ibu Tiri

<span style="font-size

selengkapnya