June 7, 2009

Dhruva, Tekad Pengabdian Seorang Anak

Apa yang akan kamu korbankan untuk dapat memenuhi keinginan hatimu?” “Hidupku sendiri! jawabnya.Hidup begitu remeh dan merupakan hal yang paling tidak penting yang bisa dikorbankan    setiap orang!” “Apa lagi yang kumiliki? Apa lagi yang dapat aku berikan?” “Pengabdian, sahabatku! Pengabdian! suara dari atas memberi jawaban. (BANKIM CHANDRA CHATTERJI dalam ANANDAMATH).

Terluka oleh Ucapan Sang Ibu Tiri

<span style="font-size

selengkapnya