Artikel Bapak Anand Krishna yang berjudul ‘Indonesia’s stand on Wilders’ ‘Fitna’’ menegaskan bahwa rakyat Indonesia berhak mendapatkan jawaban dari para pemimpin negara ini atas persoalan gerakan ekstrimis yang sudah semakin mewabah, setelah Presiden SBY mengeluarkan pernyataan yang tegas untuk melarang beredarnya film pendek ‘Fitna’ yang dibuat oleh Geert Wilders.

Continue reading →

Selasa, 8 April 2008 lalu, terjadi sebuah dagelan di Gedung Lemhanas Jakarta. Dagelan yang mampu membuat Presiden SBY turun tangan. Dagelan-nya berupa terpergoknya salah seorang peserta forum konsolidasi para pemimpin daerah yang sedang tidur oleh Presiden SBY, ketika beliau sedang memberikan pembekalan di forum tersebut.
Continue reading →