June 15, 2011

Renungan Bhagavatam: Asura Hiranyaksa Putera Diti dan Varaha Avatara

Setelah banjir besar dan bumi tenggelam dalam mahapralaya, semuanya berada dalam ketenangan yang sempurna. Ketiga guna: rajas-agresif, tamas-malas, dan satwik-tenang berada dalam keseimbangan,  seperti api yang ditarik ke dalam kayu. Tak ada gerakan. Setelah beberapa lama, ada waktunya keseimbangan terganggu. Munculah tangkai bunga teratai dari pusar Narayana. Brahma lahir dan merasa berada dalam bunga teratai yang tak terukur besarnya. Brahma mencari pangkal bunga dan tak bisa tercapai sehingga

selengkapnya

June 15, 2011

Hakim Ketua Albertina Ho Siap Memimpin Sidang Tidak Hanya Berdasarkan Fakta Melainkan Tetap Menggunakan Pertimbangan Hati Nuraninya

Kasus Anand Krishna tidak hanya sarat dengan kontroversial karena sejumlah kejanggalan terlihat di sana-sini mewarnai perjalanan persidangan, mulai dari waktu sidang yang sering molor tanpa alasan yang pasti hingga tertangkap basahnya Hakim Ketua Hari Sasangka yang memimpin persidangan dalam sebuah AFFAIR dengan saksi korban Shinta Kencana Kheng, namun bisa jadi persidangan ini akan memecahkan record persidangan terpanjang karena Hakim Ketua Albertina Ho memutuskan untuk memeriksa ulang kembali

selengkapnya

June 14, 2011

Jalan Mendaki Lagi Sukar Yang Ditempuh Anand Krishna Dalam Mencari Keadilan Bagian 3

Ditengah ketidak pastian dan jeratan rekayasa persidangan Anand Krishna terus berlanjut, namun kemudian terjadi kejutan luar biasa yang menjelaskan tentang ke-absrudan kasus ini. Bahwa dugaan hakim Hari Sasangka sudah tidak objektif dan fair terbukti dengan terungkapnya affair hakim Hari Sasangka dengan saksi korban Shinta Kencana Kheng.

Hakim Hari Sasangka ke KY

Hari Sasangka Hakim Ketua yang menangani kasus Anand Krishna diduga telah melakukan perbuatan tercela menjalin hubungan dengan saksi

selengkapnya

June 14, 2011

Jalan Mendaki Lagi Sukar Yang Ditempuh Anand Krishna Dalam Mencari Keadilan Bagian 2

Persidangan terus berlanjut meski keganjilan disana sini kian terasa, hingga kemudian tanpa alasan yang masuk akal Hakim Hari Sasangka yang memimpin persidangan pada tangga 9 Maret 2011 menjatuhkan surat penahan terhadap Anand Krishna, Anand Krishna menolak menandatangi surat penahan tersebut. Namun Anand Krishna tetap mengikuti perintah hakim dan di tahan di Rutan Cipinang, namun sebagai upayanya dalam mencari keadilan, Anand Krishna melakukan aksi mogok makan sejak dijatuhkannya penetapan

selengkapnya

June 13, 2011

Renungan Bhagavatam: Srimad Bhagavatam, Tujuh Hari Persiapan Menjelang Kematian Diri

Kala itu Maharaja Parikesit sedang berburu di hutan, hari sangat panas dan dia merasa sangat kehausan. Sang Raja masuk ashram seorang pertapa dan minta air penghapus dahaga. Sang pertapa sedang khusyuk bermeditasi, matanya tertutup dan tidak ada perhatian dengan kedatangan sang maharaja. Parikesit berkata, “Apakah Resi benar-benar bermeditasi sehingga pikiran dan indera terabaikan, ataukah hanya mencoba menghindari saya karena keangkuhan dari seorang resi? Apabila seorang maharaja yang belum

selengkapnya

June 13, 2011

Jalan Mendaki Lagi Sukar Yang Ditempuh Anand Krishna Dalam Mencari Keadilan Bagian 1

Jalan mendaki lagi sukar ditempuh oleh Anand Krishna, tokoh spiritual lintas agama yang produktif menulis 140an judul buku yang bertemakan pemberdayaan diri, meditasi – yoga dan suara kebangsaan. 12 Febuari 2010 silam, Anand dilaporkan oleh TR karena telah melakukan tindak pelecehan seksual terhadap dirinya.

Meski dari hasil pemeriksaan awal melali visum,  tidak ditemukan indikasi telah terjadi suatu aktifitas seksual, dan juga TR sebagai pelapor yang merasa telah dilecehkan masih perawan

selengkapnya

June 12, 2011

Renungan Bhagavatam: Tanda Tanda Kali Yuga, Zaman Kegelapan

Yudistira telah menobatkan Parikesit sebagai maharaja. Dan, Yudistira menjelaskan kepada Parikesit bahwa Pandawa hanya akan hidup di dunia sepanjang Gusti yang mewujud sebagai manusia untuk menumpas kejahatan masih hidup. Setelah Sri Krishna Yang Agung telah menyelesaikan tugasnya di dunia, maka akan melepaskan diri dari ikatan dunia. Tugas Parikesit sebagai generasi penerus adalah untuk melanjutkan memimpin dunia.

Bukan hanya Pandawa saja yang merasa kehilangan Sri Krishna, Raja Parikesit juga

selengkapnya

June 11, 2011

Renungan Bhagavatam: Kecintaan Bayi Parikesit Dan Nenek Buyut Kunti Terhadap Sri Krishna

Dewi Drupadi histeris, lima putra dan semua saudaranya terbunuh pada malam hari selagi tidur seusai perang Bharatayuda. Aswatama telah membunuh seluruh keturunan Pandawa yang masih hidup, sebagai balas dendam atas kematian Drona, ayahandanya, yang menurutnya dilakukan Pandawa dengan penuh tipu muslihat. Arjuna bersama Sri Krishna mengejar Aswatama yang bersembunyi di ashram Abyasa, kakek para Pandawa dan Hastina. Saat Arjuna menemukan Aswatama, mereka berperang tanding. Akhirnya, Bramastra, senjata

selengkapnya

June 11, 2011

Circle Of Laughter Mengakses Kecerian Masa Kanak-Kanak

Terlalu banyak manfaat yang didapat dari tertawa mulai dari dapat menghilangkan rasa sakit, mendatangkan kebahagiaan, mengatasi rasa takut, meningkatkan kepercayaan diri hingga meningkatkan immunitas tubuh.  Tertawa dapat menekan hormon stress seperti  kortisol , epinefrin ( adrenalin , dopamin) , disaat yang bersamaan tertawa juga meningkatkan hormon kesehatan seperti endorfin, dan neurotransmiter. Tertawa meningkatkan jumlah sel yang memproduksi antibodi dan meningkatkan efektivitas sel

selengkapnya

June 9, 2011

Renungan Bhagavatam: Narada, Wujud Kerinduan Manusia Terhadap Yang Maha Pengasih

Bhagawan Abyasa, sang penyusun Veda, Purana, dan penulis Mahabharata suatu ajaran Veda dalam kisah yang mudah dipahami oleh masyarakat luas, ternyata sangat menghormati Resi Narada.

Pertama kali kita perlu memahami istilah Veda. Dalam buku “Five Steps To Awareness, 40 Kebiasaan Orang Yang Tercerahkan”, Karya Terakhir Mahaguru Shankara “Saadhanaa Panchakam”, Saduran & Ulasan dalam Bahasa Indonesia oleh Anand Krishna, PT Gramedia Pustaka Utama, 2006 disampaikan……

selengkapnya