March 19, 2011

Zaman Kegelapan Bagi Dharma Kebenaran Yang Berusaha Tegak Di Tengah-Tengah Ketidakberdayaan Bangsa

Mencermati Ketidakadilan Dalam Sidang Pengadilan Bapak Anand Krishna

Sepasang suami istri sedang berbincang-bincang di beranda rumah mereka.  Mereka prihatin dengan kasus persidangan Pak Anand yang berlarut-larut. Mereka membuka file tentang uraian Pak Anand tentang kondisi zaman dahulu kala yang nampaknya belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan hingga saat ini…..

Sang Suami: Dalam buku “Bhaja Govindam Nyanyian Kebijaksanaan Sang Mahaguru Shankara”, Pak

selengkapnya

April 12, 2010

Merebaknya Kesadaran Dalam Episode “Goro-Goro”, Goyahnya Kepercayaan Publik Suatu Bangsa

Sepasang suami isteri sedang bercengkerama di malam yang telah larut, mereka melakukan introspeksi tentang kesehatan mereka setelah memasuki usia setengah baya. Di depan mereka terdapat buku “The Hanuman Factor, Life Lessons from the Most Successful Spiritual CEO”, karya Bapak Anand Krishna, terbitan Gramedia Pustaka Utama, 2010.

Sang Isteri: Suamiku, setelah usia memasuki setengah baya, berbagai penyakit nampak merebak, dan kita memang harus menyesuaikan diri dengan kondisi

selengkapnya

April 25, 2009

Pengambilan Keputusan Bangsa Melalui “Rasa”

Perasaan setara membuahkan voting

Voting sudah menjadi aturan baku dari satu paham demokrasi. Suara terbanyak adalah pemenang. Prinsipnya sama dengan lembaga perseroaan para pedagang. Pemegang saham mayoritas yang berhak mengatur. Antara dunia politik dan dunia dagang memang tidak jauh beda, dasarnya adalah  soal kepentingan. Bagaimana pun perusahaan harus mencapai keuntungan. Bahkan hampir semua lembaga multilateral maupun PBB menggunakan aturan voting untuk melegitimasi keputusan.

<p class="MsoNormal

selengkapnya

June 13, 2008

Kebenaran Semu Akibat Belenggu Conditioning

Sekelompok masa melakukan tindak kekerasan terhadap sebuah kelompok lain yang sedang berkumpul dengan tujuan damai. Pemicunya adalah fatwa tentang “kebenaran”. Apakah kebenaran yang diyakini ini benar berdasarkan pandangan politis yang berujung kekuasaan ataukah suatu tindakan yang bersifat benar, tulus dan keluar dari hati nurani? Penyelesaian oleh yang berwenang pun terperangkap dalam kebenaran menurut kerangka tertentu. Kebenaran itu sebenarnya apa? Apakah kita semakin jauh terpeleset dari

selengkapnya