“Baiklah sobat , kau ingin bertemu dengan Mumal…”
“Ya,ya,ya, aku ingin bertemu , ajaklah aku ke istannya.”
“ikuti aku.”
“Tunggu sebentar Rano. Beri aku waktu untuk mempersiapkan diri. Lagi pula aku harus membawa sedikit bekal untuk perjalanan.”
Tunggu sebentar, tunggu sebentar, kemudian “se”bentar menjadi “dua” bentar, “tiga”bentar dan seterusnya.
Kita sering mendengar , “Aku memang senang sekali dengan hal-hal spiritual, dengan segala sesuatu yang berbau rohani…
selengkapnya