September 27, 2014

Anak banyak, belum melakoni hidup keberagamaan…

 

 

Sorry to say, sepertinya sulit menemukan kata lain. Dapat dipastikan banyak orang akan tersinggung, tapi bagaimana lagi. Mungkin seseorang yang bukan pemimpin agama akan menunjuk, ‘Itu si pemimpin agama anaknya banyak, saya hanya ikutan dia.’

Disini repotnya, mengaku pemimpin atau seorang tokoh yang dihormati tetapi tidak atau belum mampu memberikan contoh yang pantas ditiru sebagai panutan. Agama mesti dilakoni, bukan hanya berteori. Semua agama bertujuan satu dan sama, berkah

selengkapnya

September 25, 2014

Cara mudah sehat. Just rileks, penyembuhan pun terjadi…..

Pengalaman menarik sebagai Ayur Hypnotherapist terjadi ketika melakukan terapi pada seorang klien. Sebut saja si HB.

Ia tertarik mengikuti terapi dengan metode Ayur ini setelah mengamati dan berdiskusi dengan rekan lainnya. Kebetulan saya sebagai dosennya. Seringkali dalam pertemuan tatap muka dengan mahasiswa, saya mengutarakan manfaat dari terapi dengan metode ini. Namun jangan pikir bahwa saya memaksa mereka untuk mengikuti terapi dihubungkan dengan nilai kelulusan. Karena saya sangat sadar

selengkapnya

September 22, 2014

Merayakan “International Day of Peace 2014″

” AWARENESS OF PEACE DAY CREATES ACTION, AND THAT ACTION SAVES LIVES.”

~ Jude Law ( Peace One Day Ambassador )

Langit masih merah. Pagi dingin menemani Jakarta hari ini. Hari yang spesial. Diantara barisan anak-anak, remaja, dewasa maupun orang tua sudah mulai memenuhi jalanan Hotel Indonesia. Di depan Gedung TCT, bangku-bangku plastik putih sudah dipasang. Banner bertuliskan “Free Healing” juga sudah siap berdiri di trotoar di pinggir jalan. Acara terapi kesehatan

selengkapnya

September 22, 2014

Renungan Gita tentang Putra / Putri untuk tidak merepotkan orang tua

Orangtua telah merawat kita sejak keci, telah memberikan fasilitas kepada putra/putrinya untuk belajar sampai bisa hidup mandiri. Biarkan sisa hidupnya digunakan untuk fokus pada tujuan hidupnya.

selengkapnya

September 22, 2014

Pengaruh Istri terhadap Anak, Perkawinan Bagian 2: Perjalanan dari Aku menjadi Kita, dari Pasangan Hidup menjadi Sahabat dalam Tugas Suci

1 foto keluarga di tahun 90-an

Foto bersama 3 anak di tahun 90-an

Laki-Laki Mencari Nafkah, Istri Mengelola Keuangan

“Laki-laki dan perempuan memang memiliki tugas dan kewajiban masing-masing. Pria bekerja menggunakan otot dan pikirannya. Perempuan bekerja dengan menggunakan hati dan pikirannya. Zaman dulu, pekerjaan diluar rumah banyak menggunakan otot. Tidak seperti sekarang. Mesin dan computer belum dikenal oleh masyarakat luas, maka pantaslah bila seorang lelaki bekerja diluar rumah. Sementara, pekerjaan rumah

selengkapnya

September 19, 2014

Yang Lahir Pasti Mati, Yang Chek-In pasti Check-Out

buku Sai_Anand_Gita

Cover Buku Sai Anand Gita

 

Entah kita menginap di Hotel Bintang 5, Penginapan Melati atau di Homestay, seseorang yang check-in suatu saat harus check-out juga. Apakah kita mencuri barang-barang di kamar hotel, membawa handuk hotel, atau melobangi seprei dengan rokok atau sekedar bersyukur menikmati ruangan yang sejuk, semuanya akan ketahuan saat check-out.

 

Menangisi yang check-out seakan-akan kita tidak akan check-out nantinya

“Pada suatu ketika Brahmaa bertanya Kepada Resi Narada

selengkapnya

September 19, 2014

Perkawinan Bagian 1: Perjalanan dari Aku menjadi Kita, dari Pasangan Hidup menjadi Sahabat dalam Tugas Suci

Bagian ke 1 Masa Lalu dan Memilih Jodoh

1 leh

Foto berdua di Leh Ladakh India 2008

 “Perkawinan adalah perjalanan dari ‘aku’ menuju ‘kita’. Bila milik-mu tetap milik-mu dan milik-ku tetap milik-ku, tujuan perkawinan itu sendiri tidak terecapai. Dianggap gagal atau tidak oleh masyarakat, berakhir dengan perceraian atau tidak, perkawinan semacam itu sesungguhnya sudah berakhir.” (Krishna, Anand. (2006). Saptapadi, Tujuh Langkah Menuju Keluarga Bahagia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama)

Agar

selengkapnya

September 18, 2014

Pengetahuan menjadikan seseorang sombong. Pengalaman menjadikan seseorang bijak..

Selalu saja kita mencari kesalahan setan untuk membenarkan kesalahan yang kita perbuat. Kita lupa bahwa ketika melaukan suatu kesalahan dapat dipastikan bahwa mata terbuka dan memandang sesuatu. Kemudian otak mulai berpikir. Wah enak juga kalau saya bisa mendapatkan barang itu??? Pikiran semacam ini kemudian berkembang. Dari mana dapat duit untuk mendapatkan barang itu?? Jika tidak punya duit, kita akan meminjam. Jika tidak ada yang dipinjami, kita akan mencuri. Demikian cara kerja pikiran.

<p

selengkapnya

September 16, 2014

Ajaran pokok Islam : Rahmat bagi sekalian alam

Sangatlah menarik membaca apa yang dikemukakan oleh cendekiawan muslim Azyumardi Azra pada berita Kompas Cyber Net tanggal 18 Nopember 2005. Menurut beliau, terdapat permasalahan tentang adanya pemahaman Islam yang belum tepat. Adanya pemahaman Islam yang salah sebagaimana yang diyakini oleh kelompok teroris. Bahkan menurut beliau pemahaman ini merupakan pemahaman sesat.

Saya setuju apabila ini dianggap pemahaman sesat. Karena sesungguhnya apa yang didefinisikan

selengkapnya

September 15, 2014

Kebodohan Besar saat Anggap Setan di Luar Diri…..

Resize of laugh

Pandangan ke luar diri menjadikan manusia lengah untuk menggali ke dalam. Alhasil, ia semakin jauh dari Tuhan. Ia mengabaikan pesan Baginda Rasulullah SAW. Ia terjebak oleh hipnosis massal yang selalu saja mencari kesalahan orang lain. Ia lupa bahwa manusia lahir, hidup, dan mati dalam kesendirian.

Siapa bilang manusia hidup tidak sendiri? Boleh anda ingat peristiwa masa lalu. Saat anda sakit. Siapa yang merasakan sakit? Diri sendiri kan? Sedekat istri, saudara

selengkapnya